banner 600x50

“Di Mamasa terdapat sekitar 400 jenis anggrek, dengan 200 di antaranya sudah memiliki nama. Kami sudah mendorong Bupati Mamasa untuk menjadikan kabupaten ini sebagai produksi anggrek terbesar di dunia,” tandas Bahtiar.

Potensi anggrek di Mamasa tidak hanya memberikan peluang ekonomi bagi masyarakat setempat, tetapi juga membuka pintu bagi Mamasa untuk dikenal di kancah internasional sebagai produsen anggrek kelas dunia.

Dukungan dari pemerintah dan masyarakat diharapkan dapat mewujudkan mimpi besar ini, menjadikan anggrek Mamasa sebagai simbol kekayaan alam Indonesia yang unik dan berharga.(*)