banner 650x65

Diskusi berlanjut dengan Abd Samad, salah satu tokoh pemuda di Arateng, yang menyampaikan beberapa keluhan penting. Ia meminta agar warga yang membuang sampah di sungai atau saluran air ditertibkan.

“Kami ingin lingkungan kami bersih dan tertib. Mereka yang membuang sampah sembarangan harus diberi pembinaan,” tegas Abd Samad.

Lebih lanjut, Abd Samad mengusulkan agar pihak kepolisian, khususnya Polsek Tellu Limpoe, rutin melaksanakan patroli pada malam hari atau di tempat-tempat yang rawan terjadi pencurian dan gangguan Kamtibmas lainnya. “Keamanan adalah prioritas utama. Patroli rutin bisa membantu mencegah kejahatan dan memberikan rasa aman bagi warga,” ujarnya.

Menanggapi pertanyaan dan masukan tersebut, Kompol Ahmad Rosma, yang hadir mewakili Kapolres Sidrap AKBP Dr. Fantry Taherong, S.H., S.I.K., M.H., memberikan jawaban yang bijak dan lugas.

Menurut Kompol Ahmad Rosma, terkait larangan berkendara sepeda motor bagi anak sekolah, hal itu sudah menjadi ketentuan untuk menjaga keselamatan anak saat berkendara. “Anak-anak yang belum cukup umur memang belum dibolehkan berkendara sepeda motor. Mereka belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM), sehingga solusi yang bisa diambil adalah anak-anak hendaknya diantar atau membiasakan bangun lebih awal agar tidak telat di sekolah,” ujarnya.

Terkait dengan sampah, Kompol Ahmad Rosma menyampaikan bahwa hal tersebut tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah dan TNI-Polri, tetapi juga masyarakat secara umum. “Ini perlu kesadaran bersama dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan,” jelasnya. Meski demikian, Kompol Ahmad Rosma berjanji akan mengkoordinasikan lebih lanjut masalah ini dengan pemerintah daerah, kecamatan, desa, dan kelurahan, serta tokoh-tokoh masyarakat setempat.(*)

banner 650x650