Kalangan milenial, yang diidentifikasi sebagai pemilih pemula, kata Ekky lagi, turut memainkan peran kunci dalam menentukan arah politik daerah ini.
Dengan jumlah yang diperkirakan mencapai 43 persen dari total pemilih, mereka menjadi segmen yang sangat strategis.
Di Soppeng, yang berbatasan dengan Sidrap, Wajo, dan Bone, keberadaan mereka menjadi faktor dominan dalam menentukan peta persaingan politik.
H. Suwardi Haseng, dengan rekam jejaknya yang kuat dan visi yang menarik, serta Selle KS, yang dikenal sebagai calon wakil bupati yang berpotensi, berhasil merangkul generasi muda dengan program-program yang inovatif dan relevan.
Keduanya diyakini bisa menawarkan perubahan signifikan dan perkembangan positif bagi Soppeng di masa mendatang.
Para pendukung H. Suwardi Haseng – Selle KS tidak hanya berfokus pada kampanye konvensional tetapi juga aktif memanfaatkan platform digital untuk menjangkau milenial.
Strategi ini mencerminkan pemahaman mendalam mereka tentang pentingnya komunikasi yang efektif dalam era digital saat ini.
Secara keseluruhan, dukungan kuat dari kalangan milenial ini menjadi sinyal positif bagi pasangan calon.
Jika momentum ini terus terjaga, bisa jadi H. Suwardi Haseng – Selle KS akan meraih kemenangan telak dalam Pilkada mendatang, membuktikan bahwa generasi muda Soppeng tidak hanya memiliki suara tetapi juga pengaruh yang nyata dalam menentukan masa depan daerah mereka. (edybasri)
Tinggalkan Balasan