banner 650x65

Selain The Review, Defoe juga menulis berbagai pamflet dan artikel yang membahas isu-isu sosial dan politik dengan gaya yang sama.

Ia tidak takut untuk menyuarakan pendapatnya dan sering kali menantang status quo, yang membuatnya menjadi sosok kontroversial pada masanya.

Namun, keberaniannya dalam menulis dan kemampuan naratifnya yang luar biasa membuatnya dihormati sebagai salah satu pelopor jurnalisme modern.

Daniel Defoe meninggal pada tahun 1731, tetapi warisannya sebagai penulis dan jurnalis tetap hidup.
Gaya naratifnya yang inovatif telah menginspirasi banyak penulis dan jurnalis setelahnya, dan karyanya tetap menjadi bacaan yang penting dalam sejarah sastra dan jurnalisme.

Melalui The Review dan karyanya yang lain, Defoe telah menunjukkan bahwa jurnalisme tidak hanya tentang melaporkan fakta, tetapi juga tentang bagaimana fakta tersebut disampaikan kepada pembaca dengan cara yang menarik dan mendalam.

Dengan demikian, mengenal Daniel Defoe adalah mengenal seorang jurnalis yang tidak hanya melaporkan peristiwa, tetapi juga menceritakan kisah-kisah yang menggugah dan mendidik.

Gaya naratifnya yang unik telah membuka jalan bagi perkembangan jurnalisme modern dan menginspirasi banyak penulis untuk menggabungkan fakta dan fiksi dalam karya-karya mereka.

Daniel Defoe adalah bukti bahwa kekuatan kata-kata dapat mengubah cara kita melihat dunia dan memahami peristiwa di sekitar kita. (*)

banner 650x650