banner 600x50

“Karena peluru hanya bertahan tiga hari. Bukan saya yang menyampaikan itu, tapi Menteri Pertahanan dari pemerintahan saat ini,” kata Prabowo pada 16 Januari 2019.

Namun, data dari Kajian Triwulan IV Seskoad berjudul ‘Modernisasi Alutsista TNI AD Dalam Tinjauan Tantangan Tugas Kedepan’ menunjukkan jumlah munisi milik angkatan darat menyentuh angka 1 miliar butir peluru lebih.

“Munisi berjumlah 1.402.664.172 butir yang terdiri dari: Munisi Kaliber Kecil 1.395.544.326 butir, Munisi Kaliber Besar 1.889.660 butir, Munisi Khusus 5.012.810 butir, Munisi Khusus Sabang 217.376 butir,” jelasnya.

Masa Depan Mandiri

Kemandirian dalam produksi munisi berbagai kaliber ini sangat penting bagi Indonesia.

Dengan terus meningkatkan kapasitas produksi dan menjalin kemitraan strategis, Indonesia dapat memastikan kesiapan tempur yang lebih baik di masa depan.

Peluru adalah nyawa dari setiap alutsista, dan tanpa peluru, teknologi canggih sekalipun tak akan mampu berbuat banyak.(*)