“Polri (Polres Sidrap) harus berbenah dulu, tidak boleh tidak. Saya ingin merebut hati masyarakat dengan tindakan nyata dari anggota saya dalam mengayomi, melindungi dan melayani masyarakat, bukan dari bisikan atau laporan-laporan yang manis. Itu tak berlaku bagi saya,” jelasnya.
Pada kesempatan itu, sebagai pejabat baru, Dr. Fantry juga memperkenalkan enam program prioritas yang akan menjadi landasan kerjanya sebagai Kapolres Sidrap.
Program-program ini dirancang untuk menghadirkan perubahan nyata dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sidrap:
Memakmurkan Tempat Ibadah. Menurutnya, tempat ibadah bukan hanya sebagai pusat keagamaan, tetapi juga sebagai pusat kegiatan sosial yang mendukung ketenteraman dan keharmonisan masyarakat. Dr. Fantry menegaskan pentingnya menjaga dan memakmurkan tempat ibadah sebagai langkah awal membangun moral dan etika masyarakat.
Peningkatan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat. Keamanan adalah pondasi utama bagi kesejahteraan masyarakat. Dr. Fantry berkomitmen untuk meningkatkan patroli dan pengawasan di wilayah Sidrap, memastikan setiap sudut kota dan desa aman dari tindakan kriminal.
Pemberantasan Kriminal dan Narkotika. Kriminalitas dan penyalahgunaan narkotika adalah ancaman serius bagi generasi muda. Dr. Fantry berjanji untuk memberantas habis jaringan kriminal dan peredaran narkotika di Sidrap dengan tindakan tegas dan tanpa kompromi.
Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik. Pelayanan publik yang berkualitas adalah hak setiap warga negara. Dr. Fantry akan memastikan bahwa pelayanan di Polres Sidrap berjalan cepat, transparan, dan tanpa pungutan liar, memberikan kenyamanan dan kepastian bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan.
Penguatan Sinergi dan Kolaborasi Antar Instansi. Sinergi antara berbagai instansi pemerintahan dan masyarakat sangat penting untuk mencapai tujuan bersama. Dr. Fantry akan menggalang kerjasama yang erat dengan berbagai instansi terkait untuk menghadirkan solusi yang komprehensif dan berkelanjutan bagi permasalahan yang ada.
Tinggalkan Balasan