banner 600x50

Makassar, Katasulsel.com — Penjabat (Pj) Bupati Pinrang, H. Ahmadi Akil, SE, MM, merespons dengan tegas tudingan terkait banyaknya Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pinrang yang diduga tidak netral menjelang Pilkada Serentak 2024.

Menurut Ahmadi Akil, tudingan yang disampaikan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulawesi Selatan (Sulsel) adalah hal yang wajar dan memiliki dasar yang kuat.

“Saya kira Bawaslu adalah lembaga independen yang dipercaya oleh negara, maka ketika Bawaslu Sulsel mengeluarkan statement seperti itu, maka pasti dijamin kebenarannya,” kata Ahmadi Akil pada Selasa, 30 Juli 2024.

Sebagai Pj Bupati, Ahmadi Akil memastikan bahwa dirinya selalu aktif dalam mengingatkan ASN di lingkup Pemkab Pinrang untuk menjaga netralitas mereka.

“Setiap kunjungan kerja ke kecamatan dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), saya selalu menyampaikan agar seluruh ASN wajib netral,” tegas Ahmadi Akil.

Sebelumnya, Ketua Bawaslu Sulsel, Mardiana Rusli, menyatakan bahwa Bawaslu telah menangani beberapa kasus pelanggaran netralitas ASN dan meneruskannya ke Komisi ASN (K-ASN) untuk diberikan sanksi. Puluhan ASN dari Pinrang termasuk dalam kasus yang ditangani.

banner 250x250

Mardiana menambahkan, selain ASN dari Pinrang, masih ada ASN dari daerah lain di Sulsel yang sedang dalam proses penelusuran dan penanganan oleh Bawaslu daerah setempat.

“Kebanyakan dari mereka yang melakukan pelanggaran netralitas ASN dengan memberikan dukungan terbuka kepada calon tertentu di media sosial,” ujar Mardiana.

Ia juga merinci beberapa daerah yang penanganannya telah selesai di Bawaslu, seperti Pinrang, Pangkep, Sidrap, Sinjai, Takalar, dan Palopo. Sementara itu, daerah seperti Luwu, Makassar, dan Luwu Timur masih dalam tahap penelusuran.

“Nah itu yang kita lihat bahwa grafik peningkatan keberpihakan ASN ke kandidat pilkada cukup tinggi pasca pemilu,” jelasnya.

Ahmadi Akil menutup dengan menegaskan kembali komitmennya untuk menjaga netralitas ASN di Pinrang dan mendorong pelaksanaan Pilkada yang bersih dan adil. “Kami akan terus memastikan bahwa ASN di Pinrang tetap profesional dan netral dalam menjalankan tugasnya,” pungkasnya.(*)