banner 650x65

Berbagai skenario dihadirkan dalam simulasi ini, mulai dari kericuhan di TPS, unjuk rasa damai, hingga potensi kerusuhan massa.

Semua personel yang terlibat menunjukkan kesigapan dan profesionalisme dalam menjalankan tugas pengamanan, menjamin stabilitas wilayah Sidrap menjelang pesta demokrasi yang penting ini.

AKBP Fantry Taherong dalam sambutannya menegaskan pentingnya simulasi ini.

“Simulasi ini sangat penting untuk menguji dan meningkatkan kesiapan serta koordinasi antarinstansi dalam mengamankan jalannya Pilkada. Kami ingin memastikan bahwa masyarakat dapat menggunakan hak pilih mereka dengan aman dan nyaman,” ujarnya dengan penuh semangat.

Kapolres Sidrap ini juga menekankan bahwa koordinasi yang solid antara Polres Sidrap, Brimob, TNI, dan instansi terkait merupakan kunci utama dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama Pilkada 2024.
“Sinergi yang kuat antara semua pihak adalah fondasi untuk menciptakan suasana kondusif. Dengan kerjasama yang baik, kita bisa mengantisipasi dan merespons cepat segala bentuk ancaman keamanan,” tambahnya.

Dalam simulasi ini, terlihat jelas bahwa Polres Sidrap di bawah pimpinan AKBP Fantry Taherong siap menghadapi segala kemungkinan yang bisa terjadi.
Mulai dari penanganan massa yang anarkis, pengendalian situasi di TPS, hingga koordinasi lapangan antara TNI dan Polri, semuanya dilakukan dengan sangat terstruktur dan efisien.

Masyarakat Sidrap diimbau untuk tetap menjaga situasi kondusif dan bekerja sama dengan aparat keamanan demi suksesnya Pilkada 2024.

AKBP Fantry Taherong mengingatkan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam menciptakan suasana yang aman dan damai.

banner 650x650