Proses seleksi akan dilakukan secara berjenjang di 10 teritori dari Aceh hingga Papua. Para pemenang akan diumumkan dan mendapatkan hadiah berupa piagam, uang tunai, serta kursus singkat di luar negeri untuk pemenang kategori Best of The Best.
“Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa seluruh karya dinilai secara objektif dan independen oleh panel juri yang kredibel,” jelas Fadjar.
Pada acara Kick Off AJP, peserta juga berkesempatan mendengarkan pengalaman dari pemenang Best of The Best AJP sebelumnya.
Mereka berbagi perjalanan mereka dari penulisan karya hingga meraih kesempatan kursus di luar negeri, memberikan inspirasi bagi jurnalis yang ingin berpartisipasi tahun ini.
Pertamina, sebagai pemimpin dalam transisi energi dan perusahaan yang mendukung target Net Zero Emission 2060, terus berkomitmen untuk mendukung program-program yang sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs).
“Kami berharap AJP 2024 dapat mendorong lebih banyak karya yang mencerminkan dedikasi kami terhadap ESG dan keberlanjutan,” pungkas Fadjar.
Anugerah Jurnalistik Pertamina 2024 tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebuah kesempatan bagi jurnalis untuk berkontribusi dalam mempromosikan dan memperdalam pemahaman tentang isu-isu penting dalam industri energi dan tanggung jawab sosial.(*)
Tinggalkan Balasan