Yogyakarta, Katasulsel.com — Pada Kamis, 1 Agustus 2024, sebanyak 58 pelajar SMA di Yogyakarta diangkat sebagai duta keberlanjutan yang dikenal sebagai Sampassador. Mereka berkomitmen untuk mengaplikasikan ilmu tentang ekonomi sirkular, mengubah perilaku konsumtif terkait industri plastik, dan mencegah dampaknya di lingkungan sekolah dan sekitarnya. Acara pengukuhan Sampassador dilakukan di Gardu Action Pantai Parang Kusumo DIY, dengan kehadiran Duta Besar Republik Federal Jerman untuk Indonesia, Ina Lepel, dan Direktur Goethe-Institut Indonesien, Constanze Michel.
Para pelajar ini sebelumnya mengikuti perkemahan remaja selama empat hari, dari 29 Juli hingga 1 Agustus 2024, yang diselenggarakan oleh Goethe-Institut Indonesien dalam kerjasama proyek “Sekolah: Mitra menuju Masa Depan” (PASCH) bersama Monumen Antroposen Yogyakarta, Save the Children, dan Veritas Edukasi Lingkungan. Peserta berasal dari 29 sekolah PASCH di berbagai kota di Indonesia.
Ina Lepel menyampaikan pentingnya jaringan sekolah PASCH dalam membentuk kemitraan jangka panjang untuk masa depan. Inisiatif Sampassador dianggap sebagai langkah nyata dalam membuat perubahan positif, mengatasi tantangan global, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Sementara itu, Constanze Michel menekankan urgensi generasi muda sebagai agen perubahan dalam menghadapi tantangan lingkungan, terutama di lingkungan sekitar mereka.
Selama perkemahan remaja, para peserta belajar tentang ekonomi sirkular, dampak perilaku konsumtif terhadap lingkungan, dan tindakan pencegahan untuk mengurangi kerusakan lingkungan. Pada acara penutupan, para Sampassador menyampaikan komitmen mereka dalam sepuluh poin yang mencakup pengurangan konsumsi plastik, pemilahan sampah, penghematan energi dan air, serta edukasi tentang perlindungan lingkungan.
Keikutsertaan para pelajar sebagai Sampassador menandai langkah penting dalam upaya menjaga lingkungan dan menciptakan masa depan yang berkelanjutan. Mereka menjadi harapan untuk perubahan positif dalam lingkungan mereka dan masyarakat pada umumnya.(*)
Tinggalkan Balasan