banner 650x65

“Kita perlu menciptakan transparansi dan partisipasi publik dalam setiap aspek pemerintahan. Dengan demikian, kita akan memperoleh hubungan yang lebih setara dan adanya mekanisme check and balance antara pemerintah dan masyarakat,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Rusdianto juga mengkritik praktik-praktik korupsi dan nepotisme yang masih mewarnai birokrasi.

“Jika saya diberi amanah, tidak akan ada yang namanya ‘jual beli’ jabatan di bawah kepemimpinan saya. Jabatan harus didapatkan berdasarkan kinerja, bukan setoran. Praktik seperti ini hanya akan menghambat produktivitas dan moralitas pejabat,” sindirnya.

Dengan tekad yang kuat untuk membawa perubahan, Rusdianto berharap dapat meyakinkan masyarakat Konawe tentang komitmennya untuk memperbaiki birokrasi dan pelayanan publik di daerah tersebut. Jika terpilih, ia berjanji akan melakukan segala yang diperlukan untuk memastikan bahwa reformasi birokrasi di Konawe berjalan dengan efektif dan adil. (*)

banner 650x650