banner 650x65

Berubah total, mulus dan rata. Dalam arti metaforis mungkin inilah yang disebut ‘polished’

Laporan: Edy Basri (Pemred Katasulsel.com)

Di BAWAH langit cerah yang menggantung lembut di atas Pangkajene, ibu kota Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, terdapat suatu pemandangan yang menyapa setiap pengunjung dengan kilau keindahan.

Bukan kilauan matahari yang membakar, melainkan kilauan permukaan jalanan yang tak tertandingi.

Jalan-jalan wilayah perkotaan (Pangkajene), dengan tekstur yang begitu halus dan rata, kini menjadi sebuah mahakarya urban yang diakui bukan hanya oleh penduduk setempat tetapi juga oleh para “policy maker”

Di pagi hari yang tenang, saat matahari masih enggan meninggalkan horizon, jalan-jalan ini memantulkan cahaya lembut, seolah mengundang setiap kendaraan untuk meluncur dengan keleluasaan yang tak terungkapkan.

Bagaikan permukaan marmer yang disemprotkan lapisan lilin, aspal di Pangkajene benar-benar “polished” dalam arti metaforisnya.

Seakan-akan, setiap ruas jalan adalah sebuah cermin yang memantulkan dedikasi dan kerja keras dari mereka yang telah menyentuh dan menyempurnakannya.

Fenomena keindahan jalanan ini tentu tidak muncul begitu saja. Di balik permukaan mulus yang mempesona, terdapat cerita panjang tentang perhatian dan dedikasi dari DPRD dan Pemerintah daerah.

Setiap detil dan sentuhan pada aspal adalah hasil dari visi jauh ke depan yang dipancarkan oleh lembaga-lembaga ini untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakatnya.

DPRD Sidrap, dengan segala perannya sebagai pengawas dan pengarah kebijakan, telah menunjukkan kepedulian yang mendalam terhadap kualitas infrastruktur.

banner 650x650