Hingga saat ini, mereka telah mengantongi dukungan dari enam partai politik lainnya, termasuk Nasdem yang memiliki 12 kursi, Perindo dengan 2 kursi, PAN dengan 1 kursi, serta PSI, Partai Gelora, dan Hanura.
Total dukungan yang telah diperoleh pasangan ini menunjukkan dukungan politik yang solid dari berbagai kalangan.
Dukungan dari Golkar, yang memiliki 4 kursi di Sidrap, menjadi salah satu penentu penting dalam persaingan politik di daerah tersebut.
Dukungan ini diharapkan akan meningkatkan peluang pasangan Syaharuddin-Nurkannah dalam meraih kursi kepemimpinan di Sidrap, terutama dengan kombinasi kekuatan politik yang telah mereka kumpulkan.
Dalam situasi politik yang kian memanas, setiap dukungan dan rekomendasi dari partai politik menjadi aset berharga bagi setiap kandidat.
Dengan dukungan ini, pasangan Syaharuddin-Nurkannah akan memiliki lebih banyak sumber daya dan jaringan untuk melakukan kampanye dan menyosialisasikan visi dan misi mereka kepada masyarakat Sidrap.
Seiring dengan mendekatnya hari pemilihan, persaingan di Pilkada Sidrap akan semakin sengit.
Masing-masing kandidat dan pasangan calon harus memanfaatkan setiap dukungan yang ada untuk meraih suara terbanyak. (*)
Tinggalkan Balasan