banner 600x50

Sidrap, katasulsel.com — Bahagia bercampur haru saat Prof. Dr. Suyanta (64) dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam Bidang Kimia Anorganik pada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Gadjah Mada (UGM) pada Selasa (6/8).

Upacara yang digelar di ruang Balai Senat UGM ini bukan hanya sebuah pencapaian akademik, tetapi juga merupakan puncak dari perjalanan hidup yang penuh perjuangan dan pengabdian.

Prof. Suyanta, yang dikenal luas di kalangan akademisi, memulai pidato pengukuhannya dengan sebuah kilas balik tentang masa kecilnya di Bayat Klaten.

Lahir dalam keluarga sederhana, ia terbiasa membantu orang tuanya di ladang dan mengais rezeki dari berjualan es lilin.

Saat duduk di bangku SMP, ia mengandalkan semangat dan tekadnya untuk menjual es lilin dari satu dusun ke dusun lainnya, dengan hasil yang hanya cukup untuk membeli kebutuhan sehari-hari.

“Pengalaman tersebut mengajarkan saya tentang pentingnya kerja keras dan ketekunan,” ujar Suyanta dengan mata berkaca-kaca.

banner 250x250

“Saat itu, saya harus bersepeda dari Bayat Klaten ke UGM setiap Senin pagi, menempuh jarak sekitar 40 km selama 3 jam. Ketika hari Sabtu tiba, saya kembali bersepeda ke rumah. Kenangan ini membuat saya semakin menghargai setiap langkah perjalanan saya,” Suyanta, menambahkan.