“UMSI tidak memiliki program studi perhotelan atau kesehatan, jadi apa urgensinya pembangunan ini? Ini adalah pemborosan anggaran yang seharusnya digunakan untuk memenuhi kebutuhan dasar mahasiswa,” tegas Haerul.
Mahasiswa juga mengkritik ketidakpedulian Rektor yang dianggap terlalu sibuk dengan perjalanan dinas hingga mengabaikan kebutuhan mendesak kampus.
Mereka menilai bahwa kebijakan yang diambil tidak sesuai dengan aspirasi mahasiswa dan malah menunjukkan sikap tidak responsif terhadap permasalahan yang ada.
Demonstrasi ini diwarnai dengan seruan mosi tidak percaya terhadap kepemimpinan Prof. Umar Congge.
“Kami mendesak Majelis Dikti PP Muhammadiyah dan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel untuk segera mengevaluasi dan mencopot Rektor Universitas Muhammadiyah Sinjai,” seru Haerul.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak pimpinan kampus mengenai tuntutan mahasiswa.
Tinggalkan Balasan