banner 650x65

Prakirawan Cuaca BBMKG Wilayah IV Makassar, Muhammad Sultan Djakaria, menyampaikan bahwa prediksi cuaca untuk tiga kabupaten tersebut bervariasi. 

Enrekang diperkirakan akan mengalami hujan dengan intensitas bervariasi, sedangkan Sidrap diprediksi akan menghadapi hujan ringan dengan kondisi angin dalam kategori normal. 

Untuk Wajo, musim hujan diperkirakan akan berlanjut hingga Desember 2024, sementara sebagian wilayah Sidrap dan Enrekang timur telah memasuki musim kemarau sejak Juli dan Agustus.

Djakaria menekankan bahwa intensitas hujan yang terjadi masih dalam batas wajar untuk transisi dari musim hujan ke musim kemarau. 

“Kondisi ini merupakan bagian dari siklus cuaca tahunan dan diharapkan tidak mengakibatkan dampak yang lebih parah,” ungkapnya.

Amson Padolo juga mengimbau masyarakat Sulsel untuk selalu memperhatikan keselamatan diri, terutama dalam menghadapi cuaca yang tidak menentu. 

“Kami terus memantau situasi dan berkoordinasi dengan pihak terkait. Masyarakat diharapkan tetap waspada dan mengikuti petunjuk dari pihak berwenang,” pesan Amson.

Bencana banjir ini menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan dan koordinasi dalam menghadapi bencana alam. 

Dengan langkah-langkah penanganan yang tepat, diharapkan dampak negatif dari bencana ini dapat diminimalkan dan masyarakat dapat segera pulih dari dampak yang ditimbulkan (*)

banner 650x650