AP merasa tertekan dan marah setelah hubungan asmara dengan Audrey Davis berakhir, dan sebagai bentuk balas dendam, dia memilih untuk mempermalukan Audrey dengan menyebarluaskan video intim mereka.
“Motif tersangka menyebarkan video tersebut adalah sakit hati setelah diputuskan oleh saksi AD,” ujar Kombes Ade Safri.
“Tersangka ingin mempermalukan AD dengan cara yang sangat merendahkan dan keji ini.” Pengakuan AP mengungkapkan betapa dalamnya rasa kecewa yang dialaminya dan bagaimana ia memilih untuk melampiaskan kemarahannya dengan tindakan yang sangat merugikan.
Sebelumnya, kasus ini juga melibatkan dua tersangka lain, MRS dan JE, yang sudah ditangkap karena peran mereka sebagai penyebar video tersebut.
Motif mereka berbeda; mereka mengaku melakukan tindakan ini untuk keuntungan ekonomi. Namun, kehadiran AP sebagai pelaku utama dengan motif emosional menunjukkan betapa kompleksnya kasus ini.
Kisah di balik video ini menyingkap sisi gelap dari hubungan personal dan bagaimana perasaan yang tidak tertangani bisa berujung pada tindakan kriminal yang merugikan banyak pihak.
Penangkapan AP adalah bagian dari upaya untuk mengakhiri skandal ini dan memberikan keadilan bagi Audrey Davis, yang kini harus menghadapi dampak dari perbuatan yang sangat merusak.(*)
Tinggalkan Balasan