Jaksa Agung mengingatkan bahwa Kejaksaan harus berperan aktif dalam memastikan proses pemilihan berlangsung jujur, adil, dan transparan, dengan memperhatikan potensi pelanggaran hukum seperti kampanye hitam dan money politics.
“Seluruh jajaran Kejaksaan harus melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab, netral, dan tidak terpengaruh oleh tekanan politik,” tegas ST. Burhanuddin. Dia juga menekankan pentingnya kesiapan menghadapi transisi kepemimpinan dan menjaga konsistensi dalam penegakan hukum.
Menutup amanatnya, Jaksa Agung mengajak seluruh aparat penegak hukum untuk memperkuat koordinasi dan sinergi, serta terus meningkatkan kinerja dalam memberikan pelayanan publik yang baik.
“Mari kita teruskan perjuangan para pahlawan dengan bekerja keras dan berkontribusi nyata bagi bangsa dan negara melalui penegakan hukum yang humanis dan berkemanfaatan,” tutup ST. Burhanuddin.
Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan ini menjadi momentum penting untuk merefleksikan pencapaian bangsa serta mempersiapkan diri untuk tantangan-tantangan yang akan datang, menuju Indonesia yang lebih maju dan sejahtera.(*)
Tinggalkan Balasan