Sidrap, Katasulsel.com — Nama H. Syaharuddin Alrif, S.I.P., M.M., atau akrab disapa Syahar, kini menjadi sorotan utama dalam bursa calon bupati Sidrap.
Lahir pada 20 November 1980 di Bila, Syahar kini berusia 44 tahun dan dikenal sebagai salah satu politisi paling berpengaruh di Sulawesi Selatan.
Beralamat di Jl A. Makkasau No.17, Pangkajene, Maritenggae, Syahar siap mengambil langkah besar untuk memimpin Sidrap dengan visi dan misi yang ambisius.
Apa yang Membuat Syaharuddin Alrif Istimewa?
Syahar bukan hanya sekadar politisi. Dengan latar belakang sebagai mantan anak santri yang dididik di Pesantren DDI Kaballangan Pinrang dan berkarir di Partai NasDem sebagai Wakil Sekretaris DPW Sulsel, Syahar telah menunjukkan dedikasi dan integritas yang patut dicontoh.
Pengalamannya sebagai Wakil Ketua DPRD Sulsel selama dua periode memberikan landasan yang kuat untuk posisinya saat ini.
Syahar adalah sosok keluarga yang penuh kasih. Ia menikah dengan Hj. Haslindah Hasan, S.Pd, dan mereka dikaruniai empat anak—Muh. Farid Yasin Syaharuddin, Sitti Farah Fadilah, Muhammad Al Fatih, dan Fathiyah Aulia Syaharuddin.
Hobi bertani yang melekat padanya menggambarkan kedekatannya dengan masyarakat dan dunia pertanian yang menjadi fokus utama visinya.
Dalam pencalonan bupatinya, Syahar memiliki visi besar: “Maju Bersama Mewujudkan Kabupaten Sidenreng Rappang sebagai Daerah Unggul pada Sektor Pertanian, Berdaya Saing, Berkeadilan serta Masyarakat yang Religius dan Sejahtera.”
Visi ini mencakup pengembangan sektor pertanian sebagai prioritas utama, peningkatan kualitas pelayanan publik, dan pemerataan infrastruktur yang berkelanjutan.
Syahar memiliki misi yang luas dan mendalam, antara lain:
Reformasi Birokrasi: Memperkenalkan sistem e-government dan pengembangan manajemen pemerintahan yang lebih bersih dan efektif.
Tinggalkan Balasan