Apa yang mengejutkan?, sepertinya, belanja operasi kini menempati porsi terbesar dengan Rp 990 Miliar!
Belanja modal pun tidak kalah mencuri perhatian dengan Rp 172 Miliar. Tentunya, ini akan menjadi topik hangat dalam diskusi mendatang.
Yang pasti, pembiayaan daerah juga mengalami perubahan signifikan.
Penerimaan pembiayaan diperkirakan naik menjadi Rp 67,248 Miliar, melonjak tajam dari Rp 15 Miliar sebelumnya.
Sementara itu, pengeluaran pembiayaan tetap, namun pembayaran netto mengalami kenaikan besar menjadi Rp 64,973 Miliar.
Rapat Paripurna ini, dipimpin oleh Ketua DPRD Sidrap, H. Ruslan SH, M. Ap, dengan didampingi Wakil Ketua I Andi Sugiarno Bahri SE dan Wakil Ketua II Kasman SHI.
Berbagai tokoh penting seperti PJ Bupati Sidrap, Dandim, Kapolres, serta berbagai kepala kecamatan dan desa, juga hadir.
Seluruh pejabat penting ini, turut menyaksikan langsung penyerahan Ranperda APBD yang sarat dengan angka besar dan perubahan mencengangkan ini. (edybasri)
Tinggalkan Balasan