Sidrap, Katasulsel.com – Ada kabar menarik dunia pertanian di Desa Kanie, Kecamatan Maritengngae, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Hari ini, Rabu, 11 September 2024, digelar panen padi kedua oleh Kelompok Tani (Poktan) Tadang Palie dan Massumpuloloe 1 serta 2 mencapai level yang belum pernah dilihat sebelumnya.
Dengan luas lahan mencapai 185,04 hektare, acara panen ini menjadi bukti nyata bagaimana Bulog Sidrap melakukan terobosan revolusioner dalam sektor pertanian.
Kegiatan ini adalah puncak dari kerjasama sinergi luar biasa antara Bulog Sidrap dan tiga Poktan yang mengubah cara pandang terhadap pertanian lokal.
Dengan program yang dimulai sejak Mei 2024, kerjasama ini telah meluas ke 12 gabungan kelompok tani (Gapoktan) di enam kecamatan, mencakup lahan seluas 655 hektare.
Wakil Pimpinan Cabang Bulog Sidrap, Heri S., tampak menghadiri panen padi itu dan sangat antusias dengan hasil panen tersebut.
“Ini bukan hanya panen padi biasa, ini adalah langkah besar menuju kepastian stok dan pasar untuk petani,” tegas Heri kepada wartawan.
Menurutnya, program kemitraan ini adalah langkah strategis dalam memastikan keberhasilan petani dan kestabilan pasokan pangan.
Bulog Sidrap berkomitmen mengikuti harga pasar, dengan harga gabah kering saat ini adalah Rp6.500 per kilogram.
Heri menekankan bahwa mereka terus menyesuaikan harga untuk memastikan daya saing yang optimal bagi petani.
Bersambung ke Hal..2
Tinggalkan Balasan