Padang, katasulsel.com – Kota Padang semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu destinasi wisata terpopuler di Indonesia.
Hingga Juli 2024, Dinas Pariwisata Kota Padang melaporkan angka kunjungan yang mencengangkan: lebih dari 2,1 juta wisatawan domestik telah memadati kota ini, meraih 57,70% dari target tahunan sebesar 3,6 juta.
Sementara itu, wisatawan mancanegara juga tidak kalah memukau, dengan total kunjungan mencapai 24.398 atau sekitar 81,46% dari target 29.950!
Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang, Yudi Indra Syani, berbicara penuh semangat mengenai pencapaian ini.
Menurutnya, berbagai event besar dan strategi promosi yang dilakukan sepanjang tahun menjadi kunci utama dalam meraih hasil gemilang ini.
“Kami terus menghadirkan acara berskala nasional dan internasional yang menarik. Ke depan, banyak event seru yang siap digelar untuk memastikan target kunjungan tercapai,” ungkap Yudi.
Kolaborasi canggih dengan Telkomsel juga menjadi sorotan penting. Melalui data kunjungan yang lebih akurat, Dinas Pariwisata dapat memantau pergerakan wisatawan dengan presisi tinggi, sehingga strategi promosi dan pengelolaan dapat lebih efektif.
Pantai Padang, dengan keindahan laut yang menawan dan fasilitas rekreasi yang semakin lengkap, tetap menjadi magnet utama bagi wisatawan.
Tak hanya pemandangan memukau, tetapi juga area bermain anak, taman tepi pantai, dan area kuliner khas Padang menjadikannya destinasi lengkap untuk seluruh keluarga.
Namun, tidak hanya Pantai Padang yang menjadi primadona. Destinasi wisata baru, seperti Goa Kelelawar Padayo di Indarung, juga semakin mencuri perhatian.
Dengan suasana alami yang menakjubkan dan koloni kelelawar yang memikat, Goa Kelelawar Padayo kini menjadi spot favorit para pengunjung yang mencari pengalaman unik dan eksotis.
“Kami sangat senang melihat antusiasme pengunjung terhadap Goa Kelelawar. Tempat ini menawarkan keindahan alam yang luar biasa, dan menjadi surga bagi para fotografer,” jelas Yudi.
Kenaikan jumlah wisatawan membawa dampak ekonomi yang signifikan bagi Kota Padang.
Dengan meningkatnya kunjungan, sektor-sektor seperti perhotelan, kuliner, dan kerajinan tangan lokal mendapatkan dorongan yang sangat berarti.
Yudi optimis bahwa perputaran ekonomi yang semakin besar akan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat setempat.
“Semakin banyak wisatawan yang datang, semakin besar pula dampaknya terhadap ekonomi lokal. Kami berharap perkembangan ini dapat terus berlanjut dan memberikan keuntungan bagi seluruh masyarakat Padang,” tambah Yudi.
Dengan strategi yang matang dan sinergi antara pemerintah dan sektor swasta, Kota Padang siap untuk terus bersinar sebagai destinasi wisata unggulan di Indonesia.
Akankah kota ini berhasil mencapai target 3,6 juta kunjungan wisatawan domestik dan hampir 30 ribu wisatawan asing di akhir tahun?
Terus ikuti berita terbaru untuk mendapatkan kabar terkini tentang kemajuan dan perubahan menarik di Kota Padang! (*)
Tinggalkan Balasan