Padang Pariaman, Katasulsel.com – Sosial media tengah diramaikan dengan foto-foto dan klaim penangkapan pelaku pembunuhan Nia Kurnia Sari, gadis penjual gorengan yang meninggal dengan tragis. Namun, Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir, mengungkapkan bahwa semua informasi tersebut adalah hoax!
Pihak kepolisian dengan tegas menyatakan bahwa foto dan berita yang beredar tentang penangkapan terduga pelaku adalah tidak benar. “Kami masih dalam tahap pencarian dan penyelidikan,” ujar Kapolres Ahmad Faisol Amir dalam pernyataannya di Instagram pada Jumat, 13 September 2024.
Kapolres mengungkapkan bahwa tim Opsnal Polres Padang Pariaman terus bekerja keras di lapangan. Mereka bahkan telah membentuk tim khusus dan melibatkan unit K-9 dari Ditsamapta Polda Sumbar untuk mencari petunjuk tambahan.
“Kita menggunakan anjing pelacak untuk membantu mengungkap kasus ini lebih cepat,” tambahnya.
Dalam upaya untuk menjaga ketertiban dan menghindari kepanikan, Kapolres Ahmad Faisol Amir meminta masyarakat untuk tidak menyebarkan informasi yang tidak benar dan mendukung proses penyelidikan dengan sabar. “Berita hoax hanya akan memperburuk kondisi psikologis keluarga korban dan menciptakan keresahan di masyarakat,” tegasnya.
Kapolres juga mengajak masyarakat untuk turut berdoa agar penyelidikan ini segera membuahkan hasil. “Kami berusaha sebaik mungkin untuk mengungkap pelaku dan motif di balik kejahatan ini. Mohon bersabar dan laporkan informasi yang relevan langsung kepada pihak berwenang.”
Hingga saat ini, Polres Padang Pariaman masih intensif dalam pencarian dan penyelidikan untuk menemukan pelaku dan mengungkap motif pembunuhan terhadap Nia Kurnia Sari yang ditemukan tewas terkubur setelah beberapa hari dinyatakan hilang.
Jangan percaya berita yang belum terverifikasi! Terus ikuti perkembangan terbaru melalui saluran resmi kepolisian.
Tinggalkan Balasan