banner 650x65

Jakarta, Katasulsel.com – Kontroversi menggelinding cepat dalam dunia maya setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan jawaban singkat terkait dugaan gratifikasi yang melibatkan anak bungsunya, Kaesang Pangarep.

Ketika ditanya oleh media usai menyaksikan pertandingan Timnas Indonesia melawan Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Selasa malam, 10 September 2024, Jokowi hanya menjawab, “Ya semua warga negara sama di mata hukum ya, itu saja.”

Jawaban tersebut langsung memicu reaksi keras dari netizen yang ramai-ramai mengecam pernyataan singkat Jokowi. Mereka menuntut agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera melakukan penyelidikan menyeluruh terhadap dugaan gratifikasi yang diduga diterima Kaesang dalam bentuk jet pribadi.

“Ayo KPK segera bertindak,” tulis akun X @Mahesajenar82 dengan nada mendesak.

Beberapa netizen bahkan menyarankan adanya keterlibatan lebih dalam dari KPK. “Jika @KPK_RI tidak memeriksa anak dan mantu Jokowi berarti KPK membenarkan bahwa pernyataan presiden Jokowi ini adalah sebuah kebohongan besar,” ujar @MurtadhaOne1.

Dalam konteks ini, KPK sedang berupaya mengusut dugaan gratifikasi yang melibatkan Kaesang dan menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution. Tessa Mahardhika, juru bicara KPK, meminta kedua belah pihak untuk menyampaikan data terkait dugaan gratifikasi tersebut.

Namun, Kaesang Pangarep, yang sempat memberikan keterangan kepada media, hanya tersenyum dan tidak memberikan jawaban substansial tentang kasus ini. Akibatnya, ia menjadi sasaran kritik netizen di media sosial.

Banyak yang memberikan tombol tidak suka atau dislikes di podcast YouTube miliknya sebagai bentuk ketidakpuasan.

Pernyataan singkat Jokowi dan ketidakpastian yang mengelilingi kasus ini semakin memanaskan suasana politik dan publik. Apakah KPK akan segera mengambil tindakan tegas ataukah kasus ini akan terjebak dalam ketidakjelasan? Netizen dan pengamat politik kini menantikan perkembangan selanjutnya dengan penuh antisipasi.(*)

banner 650x650