banner 650x65

Sidrap, katasulsel.com – Dalam sepekan terakhir, Andi Muhammad Datariansyah, pengacara sukses asal Jakarta yang kini tengah mencalonkan diri sebagai Wakil Bupati Sidrap, telah mengisi hari-harinya dengan kunjungan maraton ke berbagai wilayah di Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap).

Tak hanya sekadar ajang silaturahmi keluarga, kunjungan tersebut juga mencerminkan komitmen Datariansyah sebagai putra daerah yang tidak melupakan akar budayanya.

Dalam setiap kunjungannya, Datariansyah selalu mengedepankan identitasnya sebagai keturunan bangsawan Sidrap, cicit langsung dari Petta Linring dan Petta Ranga—dua figur berpengaruh dalam sejarah kerajaan setempat. Gelar bangsawan yang melekat padanya bukan sekadar simbol, tetapi cerminan tanggung jawab untuk menjaga dan melestarikan adat istiadat Sidrap.

“Ya, hari ini saya berkesempatan mengunjungi keluarga besar di Jl. Garuda Pangkajene sembari mengikuti prosesi accera arajaan atau pencucian panji-panji kerajaan,” ungkap Datariansyah, Minggu, 22 September 2024, malam.

Prosesi adat ini bukan sekadar ritual, tetapi simbol pemurnian nilai-nilai luhur yang diwarisi turun-temurun.

Kunjungan ini, selain memperkuat ikatan kekeluargaan, juga menjadi panggung bagi Datariansyah untuk menggalang dukungan politiknya. Bersama Muhammad Yusuf Dollah, atau lebih dikenal sebagai Dony, ia maju sebagai calon Wakil Bupati Sidrap untuk Pilkada 2024 dengan membawa slogan “DOATA,” singkatan dari nama pasangan mereka.

Tak hanya kerabat, dukungan juga mengalir dari para tokoh masyarakat. Setelah bertemu keluarga, Datariansyah melanjutkan safari politiknya dengan menemui seorang tokoh sekaligus pengusaha warung makan terkenal di Rappang, Kecamatan Panca Rijang.

“Setelah itu, saya melanjutkan ke Sereang untuk ziarah ke makam leluhur, seperti Andi Lapatiroi (Arung Sereang) dan Petta Ranga bersaudara,” tambahnya. Ziarah ini bukan sekadar penghormatan kepada leluhur, tetapi juga bentuk pengakuan atas darah bangsawan yang mengalir dalam dirinya.

banner 650x650