Tak hanya itu, Khaerunnisa Chaeruddin, penumpang lain dalam mobil tersebut, juga mengalami luka dan kini dirawat intensif di RS Ibnu Sina. Beruntung, Alqadri hanya mengalami luka ringan dan tidak membutuhkan perawatan medis. Namun, luka di hatinya jauh lebih dalam daripada luka fisik yang ia derita.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab kecelakaan tragis ini. Olah tempat kejadian perkara dilakukan untuk mengungkap detail kecelakaan yang telah memupuskan impian sebuah keluarga bahagia.
Kecelakaan ini bukan sekadar tragedi, tetapi sebuah kisah kehilangan yang tak tergantikan. Seorang suami kehilangan istri tercinta, seorang ayah kehilangan anak yang menjadi cahaya hidupnya.
Tangis Alqadri dan keluarga menjadi saksi bahwa kebahagiaan bisa lenyap dalam sekejap, meninggalkan duka yang tak terperi. (*)
Tinggalkan Balasan