Sidrap, katasulsel.com — Di tengah padatnya agenda sosialisasi (kampanye), H. Mashur Bin Mohd. Alias, Calon Bupati Sidrap dari pasangan calon (paslon) HAMAS NA (H. Mashur-H. Nasiyanto), tetap meluangkan waktu untuk melayat ke rumah duka alm. Marewangang, mertua dari Muh Yusuf, seorang tokoh Khalwatiyah yang dihormati di Dusun Elle Limpo, Desa Kulo, Kecamatan Kulo, Kabupaten Sidrap, memperlihatkan sisi lain dari seorang pemimpin yang hangat dan peduli. Sabtu, 28 September 2024.
Kehadiran Mashur di tengah keluarga yang sedang berduka, seolah menjadi oase di padang tandus. Di saat pandangan umum tertuju pada hiruk-pikuk kampanye, Mashur memilih untuk hadir di antara keluarga yang sedang merasakan kehilangan mendalam.
Momen ini membuktikan bahwa seorang pemimpin tidak hanya hadir di atas podium kampanye, namun juga di sisi masyarakat saat mereka membutuhkan kehadiran dan penguatan.
“Saya turut berduka cita yang sedalam-dalamnya. Kehadiran saya di sini bukan hanya sebagai calon pemimpin, tapi sebagai saudara. Semoga almarhum diterima di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” ujar Mashur dengan mata yang tampak berkaca-kaca, menggenggam erat tangan keluarga yang berduka.
Ucapannya yang sarat empati dan ketulusan bagaikan angin sejuk di tengah cuaca yang terik.
Tak hanya sekadar melayat, Mashur juga menyempatkan untuk berbincang dengan keluarga dan tetangga yang hadir.
Ia memberikan dukungan moril dan berbagi kisah tentang ketabahan serta nilai-nilai kehidupan yang bisa menjadi sumber inspirasi di tengah cobaan.
Sikapnya yang merakyat dan penuh kehangatan tak ayal membuat banyak warga tersentuh.
“Ibarat pepatah, ‘sebatang pohon yang kokoh tidak tumbang hanya karena angin sepoi’, begitu pula kita harus kuat menghadapi cobaan ini,” tambahnya dengan suara tegar, memberi semangat pada yang hadir.
Mashur Bin Mohd. Alias kembali menunjukkan bahwa seorang pemimpin tidak hanya hadir dalam kemenangan, tapi juga dalam kesedihan.
Kehadirannya di tengah keluarga alm. Marewangang bukan sekadar formalitas, melainkan wujud nyata dari kepedulian seorang calon bupati yang siap melayani, mendampingi, dan menyemangati masyarakat dalam setiap keadaan.
Di saat banyak mata memandang panggung politik dengan skeptis, Mashur hadir memberikan harapan bahwa masih ada pemimpin yang mengedepankan kemanusiaan di atas segala.
Sebuah langkah kecil, namun dengan dampak yang begitu besar bagi masyarakat yang membutuhkan. (*)
Tinggalkan Balasan