Kepala Rutan Kelas IIB Pinrang, Sahril Efendi DM, tak tinggal diam. Ia meminta jajarannya untuk lebih waspada dan mematuhi SOP yang ketat. Sahril juga menegaskan bahwa pihaknya tidak akan memberi toleransi terhadap siapa pun, termasuk petugas atau warga binaan, yang terlibat dalam penyelundupan barang haram.
“Saya akan proses siapa saja yang terlibat, baik itu petugas maupun warga binaan, kami tak main-main soal ini,” tegasnya.
Tak lupa, Sahril memberikan apresiasi kepada Huznul Faidzin atas keberhasilan menggagalkan penyelundupan yang bisa saja berdampak besar bagi keamanan rutan dan citra baik Kemenkumham.
Penangkapan yang Dramatis atau Keberhasilan Petugas? Keberhasilan petugas Rutan Pinrang ini membuka mata kita bahwa pengawasan ketat di penjara sangatlah krusial. Namun, di balik pengungkapan ini, ada satu pertanyaan yang menggelitik: Seberapa sering kejadian seperti ini terjadi tanpa terdeteksi? Bagaimana upaya penyelundupan seperti ini bisa tetap berlangsung meski dengan pengawasan yang ketat?
Inilah drama nyata yang sering luput dari sorotan publik. Beruntung, kali ini petugas rutan berhasil menggagalkan upaya ini, namun apakah ada kasus-kasus lain yang lolos dari pengawasan?
Tinggalkan Balasan