banner 650x65

Sidrap, katasulsel.com – Berawal dari mimpi sederhana pada tahun 1993, Usman Appas bersama ketujuh saudaranya—Ashari Appas, Abd Rahman Appas (Alm), Usman Appas, Ahmad Appas, Ali Appas, Nurlelah Appas, Bahrul Appas, dan Kemal Appas—memulai perjalanan panjang dalam dunia peternakan ayam petelur.

Siapa sangka, usaha kecil-kecilan yang dimulai dari impian sederhana kini menjelma menjadi salah satu kerajaan peternakan terbesar di Indonesia? PT Cahaya Mario Brother, yang dipimpin oleh Usman Appas dan kelima saudaranya, berhasil mencatatkan kisah sukses yang tak terduga.

Namun, di balik kejayaan mereka, tersimpan cerita perjuangan penuh liku, kerja keras tanpa henti, dan kejutan-kejutan tak terduga.

banner 700x300 banner 700x300 banner 700x300

Dimulai pada 2007, Usman Appas bersama Ashari Appas, Ali Appas, Nurlelah Appas, Bahrul Appas, dan Kemal Appas merintis usaha peternakan ayam petelur di tengah keterbatasan.

Apa yang membuat mereka berbeda dari pengusaha lainnya? Bukan hanya soal modal, tetapi semangat pantang menyerah dan tekad kuat untuk keluar dari bayang-bayang kegagalan.

Tak sedikit hambatan yang mereka hadapi, mulai dari krisis keuangan, harga pakan yang melambung tinggi, hingga serangan penyakit yang hampir membuat mereka bangkrut. Namun, bukannya menyerah, mereka justru bangkit lebih kuat dengan strategi yang tak biasa.

banner 650x400 banner 400x1000