Keesokan harinya, perjalanan berlanjut ke The Blooms Garden, sebuah taman bunga yang memanjakan mata dengan warna-warni indahnya.
Di sana, di tengah harum bunga yang semerbak, para peternak menemukan ketenangan. Danau Beratan, dengan Pura Ulun Danu yang terkenal, menjadi destinasi berikutnya.
Keheningan dan keindahan yang menyelimuti tempat itu memberi mereka ruang untuk merenung, mengingatkan mereka akan kekuatan spiritual yang selalu mengiringi setiap langkah hidup.
Setelah menunaikan sholat Jumat di alam terbuka Bali yang sejuk, mereka melanjutkan perjalanan ke Joger, surga bagi para penggemar suvenir.
Tak hanya membawa pulang kenang-kenangan fisik, tetapi juga membawa pulang semangat yang lebih kuat, semangat yang tumbuh dari perjalanan ini.
Hari ketiga menghadirkan petualangan yang lebih menantang.
Jembatan Kaca di Bali menanti, memacu adrenalin para peternak yang berani menatap ke bawah, melihat pemandangan spektakuler yang terbentang di bawah kaki mereka.
Ada rasa takut yang berhasil mereka kalahkan, rasa yang sama seperti saat mereka menghadapi tantangan dalam pekerjaan sehari-hari—dan mereka berhasil melewatinya dengan penuh kemenangan.
Namun, malam itu, sebuah kejutan lain menanti mereka.
Tinggalkan Balasan