banner 650x65

Sidrap, Katasulsel.com — Suasana lengang di kawasan Jl Soppeng, Kota Pangkajene, tiba-tiba berubah menjadi ramai, saat Relawan ‘Jam Kota’ mengundang Calon Bupati Sidrap, Syaharuddin Alrif (SAR), untuk hadir dalam acara tatap muka dan dialog, Selasa sore, 8 Oktober 2024.
Ratusan warga dari berbagai penjuru Pangkajene tumpah ruah, memadati area sekitar bundaran kota, mengharapkan harapan baru dari pemimpin yang mereka idolakan.

Syaharuddin Alrif, yang akrab disapa SAR, disambut dengan gemuruh tepuk tangan dari masyarakat yang antusias mendengar pidato politiknya.

banner 400x600

Dalam pidatonya, SAR mengucapkan terima kasih yang mendalam kepada Relawan ‘Jam Kota’, terutama kepada keluarga besar H. Naki, yang dengan tulus hati memfasilitasi acara tersebut di kediamannya.

“Terima kasih dan luar biasa pengorbanannya. Partisipasi Ta, semua sore ini hadir, sahabat dan keluarga, duduk berkumpul, tidak lain tujuannya untuk memperbaiki Sidrap,” ujar SAR, diiringi sorak sorai warga yang menyambut penuh antusias.

Pidato SAR kali ini bukan hanya sekadar seruan politik. Ia menggambarkan kondisi Sidrap yang menurutnya mengalami berbagai keluhan, terutama dalam sektor pertanian. Enam tahun terakhir, banyak petani mengeluh soal hasil produksi mereka yang menurun drastis.

SAR menawarkan diri sebagai jawaban atas permasalahan tersebut, dengan keyakinan bahwa bersama pasangannya, Nur Kannaah, mereka mampu memimpin Sidrap ke arah yang lebih baik.

“Jalan keluarnya adalah mencari pemimpin yang baru, dan itu adalah saya dan ibu Nur Kannaah sebagai Wakil Bupati,” ujar SAR penuh keyakinan, membakar semangat para pendukungnya.

Acara sore itu juga tidak hanya berfokus pada pemilihan bupati. SAR dengan tegas meminta masyarakat Sidrap untuk turut memberikan dukungan kepada pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur dari Nomor Urut 2, yang dikenal dengan sebutan ‘Andalan Hati’.
Menurutnya, sinergi antara pemimpin di tingkat kabupaten dan provinsi akan menjadi kunci penting untuk membawa perubahan yang lebih besar dan signifikan.

H. Naki, penggagas kegiatan dan tuan rumah dari acara ini, turut memberikan komentar tentang pentingnya pertemuan ini. “Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi ruang bagi masyarakat untuk lebih mengenal calon pemimpin mereka. Dengan tatap muka langsung, kita bisa menilai siapa yang paling pantas memimpin Sidrap ke depan,” ungkapnya dengan penuh harap.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang politik, tetapi juga momentum bagi warga Sidrap untuk berkumpul dan mendiskusikan masa depan daerah mereka.
Harapan-harapan besar bergema di setiap sudut, dari warga yang setia mendukung, hingga mereka yang ingin melihat perubahan nyata di Sidrap.

Dengan dukungan yang semakin menguat, SAR-Kannaah diharapkan mampu membawa perubahan yang diinginkan masyarakat, terutama dalam sektor pertanian yang menjadi tumpuan hidup sebagian besar warga Sidrap (*)