banner 600x50

“Dulu, sulit memulai usaha karena tidak ada kulkas. Sekarang, usaha jualan minuman dingin bisa meraup omzet hingga Rp250 ribu sehari,” katanya dengan senyum lebar.

Listrik bukan hanya soal ekonomi. Di Pulau Laiya, bidan Siti Farida mengingat momen di mana ia harus menjahit luka pasien di malam hari hanya dengan penerangan senter.

Kini, lampu terang menyinari Puskesdes, pelayanan kesehatan menjadi lebih baik, nyawa lebih mudah diselamatkan.

PLN dan Keadilan Energi

Budiono, General Manager PLN UID Sulselrabar, menegaskan komitmen PLN dalam mewujudkan keadilan energi.

“SuperSUN adalah bukti keseriusan kami. Ini bukan sekadar tentang listrik, tapi tentang kesejahteraan,” ujarnya.

Dengan listrik, nelayan bisa menjaga ikan mereka tetap segar, usaha kecil tumbuh, dan anak-anak bisa belajar tanpa hambatan. Perekonomian meningkat, kesejahteraan tumbuh.

Hingga September 2024, Rasio Elektrifikasi di Sulawesi Selatan telah mencapai 99,99%. Ini bukan sekadar angka, ini adalah bukti bahwa perubahan nyata terjadi di lapangan.

PLN tak hanya membawa cahaya, tapi juga harapan. Harapan bahwa masa depan yang lebih baik bukan lagi mimpi, melainkan kenyataan yang bisa dijangkau.

Dalam sinar SuperSUN, masyarakat Pangkep menemukan hidup baru. Ombak yang berdesir kini dipadu dengan semangat baru yang tak pernah padam. (*)