banner 600x50

Jakarta, katasulsel.com — Pemain Garuda sudah berada di ambang kemenangan. Tapi, takdir sepak bola terkadang seperti angin gurun yang tak terduga arahnya. Laga yang berlangsung di Stadion Nasional Bahrain, Kamis malam itu, akhirnya hanya berujung imbang. Skor 2-2 dengan Bahrain, di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup C Zona Asia, menorehkan kekecewaan yang dalam.

Mohamed Marhoon—nama itu menghantui. Pemain ini mencetak dua gol, di menit ke-15 dan petaka itu datang lagi di menit 90+9. Sementara Indonesia sempat berbalik unggul lewat aksi Ragnar Oratmangoen di detik-detik akhir babak pertama (45+3), dan gol spektakuler Rafael Struick di menit 74. Tapi harapan buyar tepat di depan garis kemenangan.

Babak Pertama: Duel Hati-hati

Babak pertama seperti kisah dua pejuang yang saling membaca langkah lawan. Tempo sedang, tak ada yang gegabah. Tapi sepak bola selalu penuh kejutan. Di menit ke-15, Bahrain mengambil alih cerita. Mohamed Marhoon, sang eksekutor tendangan bebas, menendang bola yang semula tampak jinak. Tetapi, mistar gawang jadi pengkhianat. Bola memantul dan Maarten Paes, kiper Indonesia, hanya bisa terpaku. 1-0 untuk Bahrain.