banner 600x50

Sebuah tekad bulat. Tekad untuk Sidrap yang lebih kuat. Pengurus KNPI Sidrap kali ini, katanya, adalah yang terbesar sepanjang sejarah KNPI di Bumi Nene Mallomo.

Kenapa? Karena semua harus terlibat. Semua harus bersinergi.

Di hadapan tokoh inspiratif Syaharuddin Alrif, Ketua DPRD Sidrap Takhyuddin Masse dan anggota; Naharuddin serta Abdul Rahman, dan para pemimpin organisasi pemuda, Aswagino melangkah pasti.

Ia tahu betul, KNPI Sidrap kali ini tidak boleh hanya menjadi sekadar lambang. Ia ingin lebih. Ingin KNPI ini diam tapi bekerja. Bukan banyak bicara, tapi banyak hasil.

Ini bukan waktu untuk terkotak-kotak,” lanjutnya.

Sebuah peringatan. Masa lalu harus ditinggalkan. Kini saatnya melangkah maju bersama. Fokus pada masa depan Sidrap, bukan lagi terbebani oleh bayang-bayang perpecahan.

Sebuah pesan yang tajam, namun sarat dengan harapan.

Hari itu, Aswagino menanam benih visi baru. Di depan para hadirin, ia memulai era kepemimpinannya. Era yang menjanjikan penyatuan pemuda, untuk Sidrap yang lebih baik.

Sebuah langkah besar bagi KNPI Sidrap, dengan seorang pemimpin yang berjanji membawa sinergi tanpa henti. Aswagino telah tiba. (*)