banner 600x50

Sidrap, Katasulsel.com – Pemerintah Kabupaten Sidrap melalui Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura, Perkebunan dan Ketahanan Pangan (DTPHPKP) menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di Pelataran Monumen Ganggawa, Selasa (15/10/2024).

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka Hari Jadi Sulsel ke-355 dan Hari Pangan Sedunia ke-44. Menyukseskan kegiatan ini, turut berkolaborasi Bulog, CV Harapan Baru Farm, Laskar Pelangi, serta Alfamidi dan Alfamart.

Berbagai kebutuhan pangan pokok berkualitas dengan harga terjangkau disediakan seperti beras, minyak goreng, gula pasir, telur, bawang merah dan putih, cabai merah dan rawit, ayam serta bahan pangan lainnya.

Untuk beras SPHP dengan harga Rp58.000/5kg, gula pasir Rp14.500/kg, telur ayam Rp48.000/kg, minyakkita Rp15.000/kg. Kemudian cabai merah Rp10.000/kg dan cabai rawit Rp15.000/kg.

Kadis Tanaman Pangan, Holtikultura, Perkebunan dan Ketahanan Pangan, Ibrahim mengatakan kegiatan ini dilaksnakan dalam rangka stabilisasi pasokan harga pangan.

“Kegiatan ini juga dalam rangka hari jadi Sulsel ke-355 dan dilaksanakan serentak di seluruh kabupaten/kota di sulsel, serta dalam rangka Hari Pangan Sedunia ke-44,” ujar Ibrahim.

Ibrahim melaporkan, DTPHPKP juga saat ini menjalin kerja sama dengan Dinas Pendidikan untuk memanfaatkan pekarangan sekolah khususnya di tingkat SD dan SMP untuk pengembangan komoditi tertentu seperti cabai merah dan cabai rawit.

“Selain memanfaatkan lahan perkebunan untuk mendapatkan pangan, kita juga manfaatkan pekarangan sekolah untuk komoditi seperti cabai merah dan rawit,” ungkap Ibrahim saat melaporkan kegiatan GPM secara daring.

Kegiatan Gerakan Pangan Murah serentak ini sebelumnya dibuka langsung Kadis Ketahanan Pangan Sulsel, Andi Muhammad Arsjad dan diikuti seluruh Kabupaten/Kota secara daring.

Kegiatan GPM ini turut dihadiri Kadis Peternakan dan Perikanan, Suharya Anggriani, Pimca Bulog Sidrap, Simon Melkisedek Lakapu, Kabag Perekonomian, Rimba, Camat Maritengngae, Andi Surya Praja Hadiningrat, Kabid Pembibitan dan kesehatan hewan, Muhammad Haris Alimin, dan Kabid Tanaman Pangan, Arief Gunawan Sukardin.