banner 600x50

Sidrap, Katasulsel.com — Bahagia. Riang. Gembira. Tiga kata itu seperti meluncur dari bibir warga Batu Pute, Kecamatan Datang Pulu, Kabupaten Sidrap. Rabu (16/10/2024), hari itu bukan sekadar tanggal. Itu adalah momen pertemuan hati antara masyarakat dan calon pemimpin mereka, H. Syaharuddin Alrief, nomor urut 2.

Saat SAR—begitu panggilan akrabnya—masuk ke kampung, aura positif menyelimuti jalan-jalan. Seolah-olah setiap sudut desa telah siap menyambut dengan senyum. Tak ada sekat antara dia dan rakyatnya. Dalam setiap langkah, tangan-tangan warga menyambut hangat, suara tawa anak-anak menggema. Ini bukan hanya sebuah kampanye; ini adalah perayaan.

“Saya akan pilih Pak Syaharuddin Alrief karena orangnya bagus, sederhana, dan merakyat,” ujar Kidding, seorang warga berusia 60 tahun, sambil mengusap peluh di dahinya. Kalimatnya sederhana, tetapi penuh makna. Di tengah hiruk-pikuk politik, ada sosok yang mampu menjalin kedekatan.

Kidding mendalami visi-misi SAR. Dia merasa terhubung dengan program-program yang digulirkan. BPJS gratis, pendidikan layak, bantuan untuk petani—itu bukan sekadar jargon. “Programnya benar-benar untuk rakyat,” ungkapnya penuh keyakinan. Kidding bahkan menyebutkan kedekatan SAR dengan H. Rusdi Masse, mantan Bupati Sidrap yang kini duduk di kursi DPR RI.

“Saya tak akan pindah ke lain hati,” seru Nahawiyah, warga lainnya, seraya mengangguk. Komitmennya bukan tanpa alasan. “Orangnya bagus, baik, dan peduli,” sambungnya. Dia tak berlebihan. Jalanan di Batu Pute yang dulunya penuh lubang kini telah diperbaiki. “Apalagi nanti kalau jadi Bupati,” ujarnya penuh harapan.

Di depan kerumunan yang semakin padat, SAR berdiri tegar. Dengan suara penuh percaya diri, ia memaparkan program-program yang akan dilaksanakan jika terpilih. Dia tahu betul kebutuhan masyarakat, dari sektor pertanian hingga peternakan, bahkan tanaman holtikultura.

Inilah saatnya membangun jembatan antara harapan dan kenyataan. Batu Pute, desa yang terhampar di tengah pesona alam, kini bangkit dengan semangat baru. Dalam keriangan, di bawah langit biru, masa depan menanti untuk digenggam. H. Syaharuddin Alrief bukan hanya calon pemimpin; dia adalah harapan yang menyala.(*)