banner 600x50

H. Pilli, sapaan akrabnya, kepada Katasulsel.com, menyampaikan rasa kehilangannya dengan berat.

“Murni itu pekerja keras. Tak kenal lelah. Dia sosok yang selalu ada,” akunya

Sosok yang dikenal tak banyak bicara, tapi tangannya bekerja lebih cepat daripada kata-kata yang mungkin bisa diucapkannya.

Ia adalah sesepuh yang diam-diam dihormati. Murni Majid menjadi simbol kesetiaan di partai ini. Dan kini, sekretariat yang dulu penuh dengan hiruk pikuk pekerjaannya, terasa lengang.

Lampu yang biasa ia nyalakan sendiri setiap pagi, kini tak lagi menyala.

Jenazah Murni Majid disemayamkan di rumah duka di BTN Korpri Bojoe. Doa mengalir.

“Semoga amal Islamnya diterima di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” ujar H. Pilli dengan suara lirih. Aamiin ya Robbal Aalaamiiin.. (*)