Sidrap, katasulsel.com — Sore itu, Kamis, 17 Oktober 2024, di salah satu rumah warga, di Dusun Bolaeppae, sebuah cerita baru dimulai.
Muh Yusuf Dollah—akrab dipanggil Dony—memasuki ruang tamu dengan langkah pasti, menyapa warganya dengan senyuman yang tak pernah lekang. Warga sudah menunggu, menantikan sosok yang mereka kenal baik, bukan hanya sebagai calon bupati, tetapi juga sebagai sahabat.
“Assalamu’alaikum,” sapa Dony, dengan suara hangat yang mampu menembus rasa bosan. Kamis, 17 Oktober 2024, hari itu menjadi saksi pertemuan yang lebih dari sekadar sosialisasi.
Di hadapan warga Kelurahan Uluale, Kecamatan Watang Pulu, Dony memperkenalkan dirinya lagi—kali ini, sebagai calon bupati yang membawa mimpi bersama, dengan program yang ia sebut sebagai jalan menuju kesejahteraan. Bersama Muh Datariansyah, ia menyebut programnya “DOATA”. Sebuah doa yang ingin mereka jadikan kenyataan.
Dony tak berlama-lama. Waktu, seperti listrik 450 KWH yang ingin ia gratiskan, harus dihemat. Ia langsung menyampaikan satu persatu program unggulan DOATA. Dimulai dari hal sederhana, tapi menyentuh: Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) bagi warga miskin.
Tinggalkan Balasan