banner 600x50

Jakarta, Katasulsel.com — Matahari pagi itu menyentuh Gedung MPR RI, seperti lembaran baru sebuah buku.
Halaman sejarah bangsa Indonesia kembali dituliskan, namun kali ini dengan tinta tebal. Prabowo Subianto berdiri tegak di hadapan para wakil rakyat.

Di sampingnya, Gibran Rakabuming, dengan wajah yang lebih tenang dari usianya, seolah berkata, “Beban ini adalah warisan yang harus kami emban.”

Hari itu, Minggu, 20 Oktober 2024, suasana Gedung MPR terasa berat, tapi anggun.

Prabowo, mantan jenderal dengan riwayat panjang di medan politik dan militer, mengangkat tangan kanannya.

Di depannya, Ketua MPR Ahmad Muzani memandu sumpah itu—kata demi kata yang tak hanya mengikat mereka pada jabatan, tapi juga pada nasib 270 juta jiwa.

“Demi Allah,” suara Prabowo terdengar mantap, mengisi ruang yang tak hanya diisi oleh manusia, tetapi juga oleh mimpi dan harapan bangsa.

banner 250x250

Sumpah itu seperti palu godam, mengukuhkan jabatan mereka untuk lima tahun ke depan.