banner 600x50

Pagi itu, angin berbisik lembut di tepi pantai. Ombak seperti mengantarkan kabar baik dari lautan. Dan kabar itu datang dari Birtaria Kassi di Jeneponto, Sulawesi Selatan

Oleh: Edy Basri

Junaedi Bakri, Penjabat Bupati Jeneponto, melangkah maju, memecah kesunyian. Di bawah langit cerah, ia meresmikan kembali surga kecil yang lama tertidur.

Birtaria Kassi, dulu bintang pariwisata di selatan Sulawesi Selatan, kini bangun dari tidurnya.

Kehadiran bupati tak sendiri. Ada kepala SKPD, anak muda dari UNM, Danramil, Kapolsek Tamalatea, dan para pejuang pariwisata. Mereka, bagai tentara kecil, siap memulihkan denyut pariwisata yang sempat redup.

“Kehadiran pariwisata itu seperti hujan di musim kemarau,” kata Junaedi. “Menghidupkan tanah yang tandus, menyuburkan ekonomi, membuat hati masyarakat berdetak lebih kencang.”

Birtaria Kassi bukan sekadar tempat wisata. Ia adalah perpaduan alam dan pantai, hutan dan laut. Harmoni yang seolah datang dari masa lalu.

banner 200x200

Pepohonan bambu menyambut, ombak berbisik, menenangkan jiwa yang lelah. Pengunjung seperti dibawa kembali ke era keemasan, mengenang indahnya tahun 80-an.

“Destinasi ini memiliki keunggulan komparatif,” kata Suardi, Pelaksana Tugas Kadis Pariwisata Jeneponto. “Wisata alam dan pantai berpadu. Di sinilah keunikan itu berada.”

Yang paling memikat, ada sumur di bibir pantai. Orang-orang memanggilnya ‘sumur jodoh.’

Legenda bilang, airnya bisa mempertemukan dua hati yang saling mencari. Lain cerita mengatakan, air itu bisa membuat siapa saja awet muda.

Tak hanya itu, pelaku UMKM pun diundang dalam pesta ini. Mereka seperti bunga yang baru mekar, siap menghias wajah pariwisata Jeneponto. Bersama-sama, mereka memulai babak baru.

Lomba Pokdarwis juga digelar, sebagai bentuk apresiasi bagi mereka yang tak lelah menjaga keindahan tempat ini.

Dengan dukungan dari segala sisi, Birtaria Kassi siap menyapa kembali. Titik terang sudah terlihat. Birtaria Kassi, dulu primadona, kini siap menjadi cahaya terang di peta wisata Sulawesi Selatan.

Dan hari itu, ombak terus berdebur, menyampaikan kabar baik.