banner 600x50

Enrekang, Katasulsel.com — OJK Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat berkolaborasi dengan PT Bank Sulselbar memberikan edukasi keuangan bagi masyarakat di Kabupaten Enrekang.

Kegiatan ini sebagai upaya dalam meningkat literasi dan inklusi keuangan kepada pelajar dan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang ada di Kabupaten Enrekang.

Pertemuan tersebut juga sebagai bagian dari wujud implementasi program Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (Gencarkan) dan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) Tahun 2024.

Kepala OJK Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat Darwisman menyampaikan, salah satu upaya yang perlu dilakukan yakni membiasakan menabung sejak dini. Sebab, dari upaya tersebut akan memberikan pembelajaran finansial bagi pelajar.

“Menabung sejak dini mengajarkan anak-anak tentang nilai uang, bagaimana mengelola uang, dan pentingnya memiliki dana cadangan untuk masa depan. manfaat dari menabung,” kata Darwisman,
Selain itu, literasi keuangan menjadi life essential skill yang harus dimiliki setiap orang sehingga dapat mendorong inklusi keuangan yang lebih luas. Seiring pesatnya perkembangan teknologi di sektor keuangan, literasi keuangan menjadi hal yang sangat penting untuk dipahami oleh masyarakat termasuk para generasi muda.

“OJK Sulselbar telah melakukan berbagai kegiatan literasi dan edukasi keuangan kepada masyarakat dengan berbagai segmen sasaran di sepanjang 2024 dengan total 1.304 kegiatan edukasi keuangan. Kegiatan ini berhasil menjangkau 126.174 orang,” ujarnya.

“Selain itu Pj Bupati Kabupaten Enrekang H.Baba mengaku, pihaknya menyambut baik kegiatan yang dilakukan oleh OJK dan Bank Sulselbar. Apalagi kegiatan tersebut dalam rangka percepatan peningkatan indeks literasi dan inklusi keuangan dengan prinsip yaitu massif, merata, sinergi, terarah, terukur, dan berkelanjutan.
“Sosialisasi yang diadakan hari ini tentu saja merupakan salah satu bentuk kepedulian dan dukungan Pemerintah Kabupaten Enrekang untuk percepatan kenaikan tingkat literasi, khususnya Kabupaten Enrekang,” terangnya.

Acara yang digelar dalam dua hari ini yakni 21 hingga 22 Oktober 2024 untuk mendorong peningkatan inklusi keuangan dengan pembukaan rekening simpanan pelajar dan juga penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di berbagai sektor.(*)