banner 600x50

Sidrap, Katasulsel.com — Malam yang tenang di Keday Ruby, Kota Pangkajene, Selasa, 22 Oktober 2024.

Angin berbisik lembut, mengiringi langkah Ny. Diah Catur Budiarti-istri H. Mashur (Calon Bupati Sidrap) yang datang dengan senyum hangat.

Di teras rumah A.M. Yusuf Ruby, Ketua Kadin Sidrap, suasana seperti menggambarkan pelukan keluarga yang lama tak bersua. Bukan agenda politik. Ini hanya silaturahmi biasa.

Di sana, Ny. Diah bukanlah seorang istri calon bupati yang datang membawa janji-janji. Ia hanya Diah, perempuan yang pernah meniti karir di belantara media Jakarta.

Tak banyak yang tahu, istri H. Mashur ini lebih dari sekadar pendamping hidup. Perempuan kelahiran Jakarta, 24 Desember 1966 ini seorang sarjana magister, lulusan Universitas Indonesia.

Prestasinya dalam dunia jurnalistik seolah menyentuh puncak tertinggi. Dari majalah Pertiwi hingga Voice of America, suaranya menggema, membawa cerita dari balik layar yang tak banyak dilihat orang.

banner 250x250

Malam itu, Diah, Yusuf Ruby, dan Hj. Heriyani Yuki berbincang. Juga bukan soal politik. Tidak ada obrolan tentang kursi kekuasaan atau angka-angka dalam pemilihan.

Topiknya ringan, tentang masa depan usaha di Sidrap. Bagaimana potensi daerah ini bisa tumbuh, mengakar, dan menghidupi banyak orang.

“Kita semua tahu, Sidrap itu kaya. Tapi, bagaimana caranya agar kekayaan itu bisa dirasakan lebih banyak orang?” tanya Ny. Diah sembari menyeruput teh yang sudah mulai mendingin.

Yusuf Ruby setuju. Usaha, kata dia, tak boleh hanya soal untung. Tapi juga soal menggerakkan ekonomi masyarakat.

Pertemuan itu, meski tanpa formalitas, penuh dengan rasa hormat dan kekeluargaan.

Yusuf Ruby dan istrinya, Hj. Heriyani, mengapresiasi kedatangan Ny. Diah. Bagi mereka, kehadirannya membawa energi positif, seperti angin segar yang berhembus di malam yang hening.

Dan malam pun berakhir. Silaturahmi itu hanyalah sebuah percakapan ringan, namun menyisakan kesan mendalam.

Bukan tentang politik, tapi tentang mimpi-mimpi yang mungkin suatu saat akan terwujud di tanah Sidrap.(*)