banner 600x50

Sidrap, katasulsel.com — Suasana di Desa Passeno, Kecamatan Baranti, Kabupaten Sidrap, Rabu, 23 Oktober 2024, cerah.

Di hamparan sawah seluas dua hektar, Pj Bupati Sidrap, Dr. Basra, hadir bersama petani. Di tengah musim panen, potensi pertanian Sidrap kembali bersinar.

Sidrap, dikenal sebagai lumbung padi Sulawesi Selatan, terus maju dari masa ke masa.

Dr. Basra tampak serius, “Pertanian adalah fondasi. Pemkab Sidrap akan terus mendukung Bulog dalam memastikan kesejahteraan petani terjaga,” ucapnya singkat namun tegas.

Potensi pertanian Sidrap memang tak diragukan. Dari generasi ke generasi, sawah-sawah di Sidrap selalu memberi hasil yang melimpah.

Bulog Sidrap, melalui program Mitra Tani, menjembatani kebutuhan petani—mulai dari akses bibit hingga pembiayaan.

“Kami ingin petani Sidrap bukan hanya menanam, tapi juga berkembang,” ujar Simon Melkisedek Lakapu, Pimpinan Cabang Bulog Sidrap. Program ini melibatkan teknologi pertanian dan pelatihan agronomi.

Ke depan, Sidrap tak hanya menjadi lumbung padi, tapi pusat pertanian berkelanjutan. Dengan dukungan Pemkab Sidrap, masa depan pertanian Sidrap kian cerah. Seperti langit di Passeno hari itu. (*)