Tim evakuasi dibentuk, lima orang siap berangkat dengan peralatan lengkap. Namun, waktu melawan mereka. Hanya sekitar dua jam untuk menyiapkan segala sesuatunya.
Malam pun datang. Tim evakuasi tiba di lokasi sekitar pukul 9 malam. Dalam gelap, mereka mencari Ainil, yang sudah tak berdaya.
“Keputusan diambil. Korban diistirahatkan dan baru akan dievakuasi keesokan harinya,” tambah Mustain, suara penuh harap. Malam yang kelam tidak menjadikan Ainil terlupakan.
Pagi harinya, saat sinar mentari mulai menembus kabut, tim kembali bersiap. Ainil diangkat dengan hati-hati, setiap langkah menuju keselamatan penuh harapan.
Halaman
Tinggalkan Balasan