Dalam survei terbaru yang dirilis oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI), Pramono-Rano bahkan berhasil unggul tipis dari pasangan nomor urut 1, Ridwan Kamil dan Suswono. Elektabilitas Pramono-Rano mencapai 41,6 persen, sementara Ridwan-Suswono turun menjadi 37,4 persen. Meski selisihnya tipis, tren penurunan pada pasangan Ridwan-Suswono patut diperhatikan, terutama karena mereka mengawali kampanye dengan posisi unggul.
Namun, jangan buru-buru menarik kesimpulan. Ada margin of error sebesar 2,9 persen dalam survei ini, yang membuat perolehan suara kedua paslon bisa bervariasi. Artinya, pertandingan belum selesai. Pramono-Rano mungkin unggul saat ini, tapi dengan margin yang ada, apa pun bisa terjadi menjelang hari pencoblosan.
Yang jelas, meski popularitas Ridwan Kamil masih menjadi magnet di kalangan pemilih Jakarta, duet Pramono-Rano tampaknya menemukan momentum yang tepat. Pertanyaannya, apakah warga Jakarta benar-benar akan memilih “dwi tunggal” ini atau masih ada kejutan yang menanti di tikungan terakhir Pilkada Jakarta 2024? Hanya waktu yang bisa menjawab.(*)
Tinggalkan Balasan