banner 600x50

Katasulsel.com – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Sidrap, Jemmi Harun didaulat menjadi narasumber dalam capacity building Tim Percepatan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Wil Eks Keresidenan Banyumas, di Hotel The Rinra Makassar, Rabu (23/10/2024)

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkakan kapasitas kelembagaan maupun kapabiltas anggota TP2DD di wilayah eks Kresidenan Banyumas yang terdiri dari empat pemerintah kabupaten meliputi Banyumas, Cilacap, Purbalingga dan Banjarnegara.

Dalam kesempatan tersebut, Jemmi Harun menyampaikan berbagai strategi dan kebijakan optimalisasi Elektronifikasi Trasaksi Digitalisasi Daerah (ETPD) yang diterapkan dalam mendukung pembangunan daerah.

Ia juga mengungkapkan beberapa penghargaan yang diraih selama tahun 2022, 2023 dan 2024

Dihadapan para peserta, Jemmi Harun memaparkan implementasi ETPD sehingga menjadi salah satu kabupaten terbaik TP2DD wilayah Sulsel seperti program ASN Digital, melakukan perjanjian kerja sama dengan fintech pembayaran digital serta perluasan kanal digital

Jemmi juga menjelaskan beberapa inovasi yang dilakukan dalam menerapkan ETPD di Kabupaten Sidrap.

banner 200x200

“Di antaranya meningkatkan kapasitas anggota TP2DD/OPD pengelola PAD, melakulan sosialisasi dan edukasi penerapan dan pembuatan QRIS sebagai kanal pembayaran digital untuk pajak dan retribusi daerah,” lontarnya.

Selain itu, kata, Jemmi, menyediakan mobil operasional yang dilengkapi dengan metode bayar pajak online melalui QRIS yang diberi nama Baling-baling (Bapenda Keliling)

“Bapenda Keliling ini dengan tujuan untuk optimalisasi pajak, memberikan pelayanan dan mempermudah wajib pajak dalam melaksanakan kewajiban dengan cara mendatangi wajib pajak,” sebutnya.

Selanjutnya, kata Jemmi, mengembangkan program insentif berupa penghapusan denda pajak dan retribusi melalui QRIS.

“Kami juga menerapkan standar pelayanan petugas loket untuk selalu memberikan tawaran melakukan transaksi non tunai sebagai bentuk komitmen Bapenda Sidrap dalam penerapan digitalisasi,” paparnya

Dikatakannya pula, untuk mendukung penerapan ETPD, diperlukan dukungan bupati, tim TP2DD serta SDM pelayanan sangat diperlukan.

“Tantangan pasti ada, namun berkat dukungan seluruh tim TP2DD serta keinginan masyarakat untuk bertransaksi non tunai penerpan ETPD bisa terwujud dengan baik,” pungkasnya.

Sebagai informasi, narasumber pada kegiatan tersebut, selain Kabupaten Sidrap ada juga dari Bapenda Kota Makasaar, Bapenda Sulsel, Bank Sulselbar serta Perseroda.

Adapun kegiatan ini dibuka Kepala Unit Implementasi Kebijakan SP dan Pengawasan SP, PUR Kantor perwakilan Bank Indonesia Purwokerto, Lintang Anggraeni bersama Kepala Divisi SP, PUR,MI KPWBI Sulsel Bank Indonesia perwakilan Sulsel, Edy Kristianto.