Kapolres Sidrap, AKBP Dr. Fantry Taherong, melalui Kasat Narkoba, IPTU M. Patrya Pratama, penangkapan tersebut adalah hasil kerja keras setelah laporan masyarakat diterima.
Polisi langsung beraksi, melancarkan operasi penyamaran dengan sempurna. Para pelaku yang merasa percaya akhirnya dijebak.
Aksi ini tak hanya soal angka—ini tentang bagaimana narkotika terus menggerogoti. Sidrap mungkin hanya sebuah wilayah kecil, tapi di balik itu, upaya besar polisi terus dilakukan untuk membentengi masyarakat dari ancaman ekstasi.
“Benteng narkotika di Sidrap berhasil ditembus, tapi ini baru permulaan,” tegas Kapolres Fantry yang dikenal berani dan selalu memberi kejutan besar itu.(*)
Halaman
Tinggalkan Balasan