Sidrap, Katasulsel.com — Waktu sore, Jumat, 25 Oktober 2024. H. Mashur tiba dengan senyumnya yang khas di rumah Rahma, salah seorang warga di Alle Limpo, Kecamatan Kulo. Ia tak sendiri. Timnya dari HAMAS NA ada di belakang, siap mengalirkan gagasan-gagasan segar untuk masa depan Sidrap.
Warga berbondong-bondong. Ramai. Seakan ada magnet tak kasat mata yang menarik mereka. Mereka ingin mendengar langsung dari calon yang akan menentukan arah Sidrap ke depan.
Tapi, kali ini ada yang berbeda. Sebelum H. Mashur bicara, seorang imam masjid naik ke mimbar. Imam Habibie, dari Masjid Agung Maddenra, dengan lantang mengajak warga memilih HAMAS NA. Dengan suara yang tegas, ia berkata, “Pilihlah yang bisa membawa kita maju. HAMAS NA adalah pilihannya.”
Sorak sorai merespons. Ada keyakinan yang terbaca di wajah-wajah warga. Setelahnya, H. Mashur angkat bicara. Ia menyebut program unggulannya, delapan titik pijakan yang dijanjikan akan mengubah Sidrap menjadi daerah yang lebih sejahtera.
Macca (Pendidikan) HAMAS NA ingin setiap sekolah di Sidrap berdiri kokoh, tak ada lagi yang bocor atau rusak. “Anak-anak Sidrap berhak belajar di tempat yang layak,” katanya. Bukan hanya fisik, HAMAS NA menjanjikan beasiswa dari SD hingga perguruan tinggi. “Semua anak harus punya kesempatan yang sama,” tegasnya.
Mario (Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Perikanan) Harga gabah di Sidrap tak akan terombang-ambing. “Kita jamin harga gabah di tingkat petani tak jatuh,” ujarnya. Selain itu, HAMAS NA menargetkan Kecamatan Pitu Riawa dan Pitu Riase menjadi kawasan industri buah dan membuka pasar hingga ke luar negeri. “Sidrap akan menjadi lumbung,” katanya.
Madising (Kesehatan) Tak perlu jauh-jauh untuk berobat. HAMAS NA akan bangun Rumah Sakit Regional. “Sidrap butuh akses kesehatan yang lebih dekat dan murah.” Pengobatan gratis, layanan BPJS yang efisien, dan pemeriksaan rutin jadi prioritas. “Warga sehat, Sidrap kuat,” katanya.
Madeceng (Infrastruktur) Jalan-jalan desa dan jembatan penghubung akan diperbaiki. Danau Sidenreng akan dipoles jadi wisata danau terbaik. “Tak ada lagi banjir di Pangkajene,” katanya. Fasilitas olahraga dan pasar pun akan ditingkatkan agar Sidrap makin nyaman.
Mabbarakka (Keagamaan) HAMAS NA ingin berterima kasih pada imam dan perangkat desa yang setia membimbing masyarakat. Program umrah gratis, insentif, bahkan ambulance untuk setiap masjid jadi salah satu komitmennya. “Sidrap harus semakin religius,” kata H. Mashur.
Sidrap Berdaya (Kesejahteraan Masyarakat) Pelaku UMKM akan mendapat pelatihan dan modal usaha. “Pengangguran harus berkurang,” tekannya. Setiap kecamatan akan memiliki pusat kuliner untuk mempromosikan produk lokal Sidrap. “UMKM adalah tulang punggung ekonomi kita,” tambahnya.
Malebbi (Sosial Kemasyarakatan) Sidrap akan bersih dari penyakit sosial. HAMAS NA siap memberantas sabung ayam, narkoba, judi, dan pencurian. “Kita bangun Sidrap yang aman dan tenteram,” kata H. Mashur sambil menekankan pentingnya pos keamanan di setiap desa.
Makessing (Pemerintahan) HAMAS NA menjanjikan pemerintahan yang jujur, profesional, dan melayani dengan cepat. Pajak akan diringankan untuk masyarakat, dan ASN berprestasi akan diberi penghargaan. “Bukan sekadar janji, ini komitmen,” tutup H. Mashur.
Warga larut dalam visi HAMAS NA. Mimpi mereka tentang Sidrap yang maju, sejahtera, dan bermartabat, kini terasa bukan lagi sekadar angan.(*)
Tinggalkan Balasan