banner 600x50

Jakarta, Katasulsel.com — Jakarta Fashion Week (JFW) 2025 kembali hadir, mengusung tema besar: “Future Fusion.” Dunia busana berbisik, budaya harus dijaga, tak boleh lapuk dimakan zaman. Para desainer meracik sesuatu yang berbeda.

Tak hanya kain dan potongan, tapi juga pesan. Mereka menganyam warisan masa lalu dalam irama kontemporer, memadukan elemen tradisional dalam konteks masa kini. Ruang ini bukan sekadar catwalk, melainkan panggung dialektika budaya.

Hari keempat, BIN House membuka panggung dengan semangat interaktif. Model tak lagi sekadar berlenggak-lenggok datar; mereka menebar senyum, menyapa penonton, melempar kecupan di udara. Lagu “Love Don’t Let Me Go” dari Angelina Jordan mengiringi langkah-langkah lincah.

Penonton berdecak kagum saat seorang model melangkah menghampiri politisi PDI Perjuangan, Puan Maharani, menyampaikan “kiss bye” yang disambut meriah.

Sementara itu, di sudut lain, Obin dengan koleksi “Sekapur Sirih” membawakan kebaya janggan putih berpadu luaran hitam ala kebaya encim.