banner 600x50

Malam nanti, Aula SKPD Kantor Pemkab Sidrap akan bergemuruh. Di sinilah, di panggung yang terpasang dengan rapi, tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati akan beradu gagasan.

Oleh: Edy Basri

DEBAT kandidat, atau debat publik perdana ini bukan sekadar pertemuan formal. Ini adalah arena pertarungan ide dan visi.

Nomor urut 1, DOATA—Muh Yusuf Dollah dan Muh Datariansyah—siap hadir tanpa persiapan khusus.

“Biasa-biasa saja,” ujarnya dengan nada tenang.

Mungkin bagi mantan Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Sidrap ini, ketenangan adalah kunci. Dia percaya pada kemampuan dan keinginan pasangannya untuk memberikan yang terbaik.

“Kami sudah siap,” tambahnya. Bagi mereka, setiap detik di atas panggung adalah kesempatan untuk berbagi visi, tanpa perlu terjebak dalam formalitas.

Beranjak ke nomor urut 2, SARKANAA—Syaharuddin Alrif dan Nurkanaah.

Dengan senyuman optimis, Syaharuddin mengungkapkan keyakinannya, “Kami telah mempersiapkan segala hal,” kata politisi ulung yang dikenal Ana’muda Na Sulsel ini, kepada katasulsel.com, Minggu, 27 Oktober 2024.

Kesiapan ini, diibaratkan sebagai peluru yang siap melesat. Dia– Pak Ustadz, begitu ia akrap disapa, percaya, visi mereka akan menginspirasi rakyat Sidrap.

Nurkanaah, yang selalu berada di sampingnya, menambahkan, “Kita akan tunjukkan bahwa kami layak memimpin.”

Dan terakhir, pasangan nomor urut 3, HAMAS NA—Mashur dan Nasiyanto. Mashur, dengan tatapan, juga penuh harap.

“Kami siap untuk menyampaikan gagasan. Rakyat butuh solusi, bukan hanya janji,” kata ‘bos’ pengusaha kayu gaharu di Indonesia ini.

Dia menggambarkan debatan malam ini sebagai jendela, yang akan membiarkan masyarakat melihat ke dalam rencana mereka untuk Sidrap.

Aula SKPD, malam ini, akan menjadi saksi. Layar besar siap tersingkap, menunggu saatnya debat dimulai tepat pukul 20.00 WITA.

KPU Sidrap telah memastikan segalanya siap. Dr. Akhwan Ali, Koordinator Divisi Sosialisasi KPU, menegaskan, “Lokasi dan teknis dipastikan aman dan lancar,” akunya.

Debat ini dibagi menjadi lima sesi. Di setiap sesi, ada peluang untuk menunjukkan keunggulan.

Sesi pertama, pembukaan. Di sini, setiap calon akan memperkenalkan visi mereka. Sesi dua dan tiga, menjadi medan pertempuran. Argumentasi akan saling beradu.

Wakil calon bupati juga akan mendapat kesempatan untuk bersinar. Di sinilah, ide-ide akan diuji, dan retorika akan dilihat dengan seksama.

Dan akhirnya, sesi empat dan lima, adalah waktu penentuan. Di bawah sorotan kamera iNews TV, panelis siap menggali lebih dalam.

Tiga tema utama—tata kelola pemerintahan, pembangunan, dan lingkungan hidup—akan menjadi sorotan.

Sidrap menanti. Rakyat ingin tahu siapa yang pantas memimpin. Siapa yang mampu memukau? Siapa yang hanya bisa berbicara?

Malam ini, semua akan terjawab. Mari bersama-sama kita saksikan! (*)